22/09/2025 11:00 PM

Jurus-Jurus Halal: Mengapa Muslimah Perlu Belajar Bela Diri (Biar Enggak Gampang Baper)

Saat mendengar kata "bela diri," yang terlintas mungkin adalah adegan film laga, jurus-jurus mematikan, atau bahkan ninja yang berlarian di atap. Tapi, bagaimana jika bela diri ini bukan hanya soal menangkis serangan, melainkan juga menangkis baper? Ya, benar. Bagi para muslimah, belajar bela diri itu lebih dari sekadar menguatkan fisik. Ini soal ketahanan mental, seperti melawan godaan diskon dadakan, rayuan influencer di Instagram, hingga yang paling berat: godaan baper.

Jurus 1: Pukulan Halal untuk Menghempas Baper

Pernah merasa galau seharian cuma karena status teman yang seolah menyindir kita? Atau down karena komentar nyinyir dari tetangga? Nah, di sinilah bela diri berperan. Gerakan-gerakan yang kita pelajari seperti pukulan dan tendangan, secara ajaib, bisa menyalurkan emosi negatif. Otak kita terfokus pada gerakan dan teknik, bukan lagi pada "kenapa dia bisa ngomong begitu?" atau "apa aku kurang oke ya?".

Jadi, daripada meratapi nasib di kamar sambil makan camilan, lebih baik ke arena latihan. Pukul samsak dengan niat melampiaskan baper, bayangkan saja samsak itu adalah perwujudan dari semua hal negatif yang bikin kita sakit hati. Rasanya plong dan pastinya lebih sehat daripada curhat di media sosial yang malah bikin masalah baru.

Dapatkan Sekarang : Outer Vest Olahraga Wanita Nami dan Rample - Fashion Sportif Terbaik       

Jurus 2: Jaga Keseimbangan, Bukan Hanya untuk Berdiri Tegak

Dalam bela diri, keseimbangan adalah segalanya. Salah sedikit, kita bisa jatuh. Ini berlaku juga dalam hidup. Muslimah harus punya keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat, antara pekerjaan dan keluarga, antara hobi dan kewajiban. Latihan bela diri secara tidak langsung melatih kita untuk tetap seimbang.

Bayangkan saja kita sedang latihan tendangan memutar. Kaki menopang tubuh, sementara tubuh bagian atas bergerak memutar. Jika tidak seimbang, kita akan jatuh. Begitu pula saat kita menghadapi tantangan. Mungkin kita merasa tertekan dari berbagai sisi, tapi dengan mental yang kuat, kita bisa menjaga keseimbangan, tidak mudah oleng, apalagi sampai baper berkepanjangan. Jurus ini membuat kita sadar bahwa hidup ini butuh keseimbangan, bukan sekadar jalan lurus tanpa hambatan.

Dapatkan Sekarang : Baju Panjang Sport Inner Farah Nyaman untuk Olahraga dan Aktivitas Sehari-hari

Jurus 3: Keringat Lebih Baik daripada Air Mata

   Ini bukan pepatah baru, tapi di dunia bela diri, ini adalah fakta. Setiap tetes keringat yang kita keluarkan di atas matras adalah bukti perjuangan, bukan penyesalan. Setiap keringat yang bercucuran saat latihan jauh lebih baik daripada air mata yang menetes karena baper.

Saat kita merasa lelah dan ingin menyerah, pelatih akan terus memotivasi kita. Kondisi ini mirip dengan saat kita menghadapi masalah. Kita ingin menyerah, tapi ada Allah SWT yang selalu memotivasi kita untuk terus berjuang. Bela diri mengajarkan kita untuk tidak gampang menyerah pada lelah dan sakit, yang pada akhirnya membuat kita jadi pribadi yang lebih tangguh saat menghadapi cobaan yang sebenarnya.

Bela Diri: Investasi untuk Diri Sendiri

 Pada akhirnya, belajar bela diri untuk muslimah itu adalah investasi. Ini bukan soal siap-siap berkelahi, tapi lebih kepada persiapan mental dan fisik untuk menghadapi tantangan hidup. Dari jurus tendangan hingga pukulan, kita tidak hanya belajar melindungi diri dari bahaya fisik, tapi juga melindungi hati kita dari baper, drama, dan kegalauan yang tidak ada gunanya.

Jadi, tunggu apa lagi? Ambil jilbab terbaikmu, siapkan niat tulus, dan ikuti kelas bela diri. Karena menjadi muslimah tangguh itu bukan hanya tentang cantik paras, tapi juga cantik akhlak dan kuat raga. Dan ingat, jurus terbaik itu bukan yang paling mematikan, tapi yang bisa menghempaskan semua baper. Siap? Gaskeuun!